TRIBUNHEALTH.COM - Makanan manis merupakan salah satu makanan yang menggoda.
Padahal, makanan manis sudah lama dikenal tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebih.
Namun ada kalanya seseorang ingin terus-menerus mengonsumsi makanan manis.
Ahli Gizi Anjali Mukerjee menjelaskan kepada kanal kesehatan NDTV, kenapa seseorang cenderung ‘ngidam’ makanan manis.
Berikut ini penjelasannya.
Karena kebiasaan
Ternyata pengondisian jangka panjang sering kali menjadi penyebab keinginan mengonsumsi gula.
Dengan kata lain, konsumsi gula secara teratur mengubahnya menjadi kebiasaan kita.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis
Respon emosional
Saat kita mengonsumsi gula, insulin masuk ke bagian otak kita, yang juga disebut jalur penghargaan/reward system.
Hal ini menyebabkan peningkatan pelepasan dopamin, yang meningkatkan suasana hati kita dan memperkuat kebiasaan makan gula kita.
Kurang makan
Jika Anda merasa sehat dengan tidak makan cukup saat makan makanan rutin,
Anda sebenarnya sedang mempersiapkan diri untuk kegagalan.
Jika Anda tidak makan terlalu lama, tubuh akan mencari bahan bakar tercepat yang dapat dipikirkannya, yaitu gula sederhana.
Baca juga: 6 Tips Turunkan Kadar Gula Darah yang Bisa Dilakukan Mandiri di Rumah, Penderita Diabetes Wajib Tahu
Tak cukup nutrisi
Jika Anda mengalami keinginan yang kuat atau merasa pusing saat tidak mengonsumsi gula, mencari bantuan dari profesional adalah hal yang penting karena gejala-gejala ini menunjukkan masalah nutrisi yang lebih serius.
Misalnya, keinginan yang kuat dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan gula darah, seperti hipoglikemia.
Fluktuasi hormon
Hormon lapar yang disebut ghrelin juga dapat menjadi penyebab keinginan Anda untuk makan makanan manis.