Dok, Apakah Asam Urat Bisa Berbahaya jika Penderita Mengalami Obesitas? Begini Jawaban dr. Mustopa

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan asam urat

TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas atau kelebihan berat badan memang selalu dikaitkan dengan buruknya pola hidup dan pola makan. 

Tidak hanya itu, masalah ini juga sangat erat hubungannya dengan berbagai masalah kesehatan, seperti asam urat. 

Asam urat terjadi ketika adanya peningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. 

Sebelum kristal asam urat terbentuk, biasanya terjadi peningkatkan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah atau dikenal dengan istilah hiperuricemia. 

Kondisi asam urat ditandai dengan nyeri sendi, bengkak pada sendi, sendi mengalami kekakuan, hingga perubahan bentuk sendi. 

Berbicara mengenai asam urat, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat

ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat (parapuan.co)

Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat

Pertanyaan: 

Dokter, apakah kadar asam urat yang tinggi ini bisa semakin berbahaya jika penderitanya sudah mengalami obesitas? 

Rama, Sukoharjo.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab: 

Iya, penderita obesitas memang akan memicu berbagai macam penyakit metabolik. 

Nanti yang muncul tidak hanya penyakit asam urat saja. 

Penderita obesitas selain memiliki kadar asam urat yang tinggi, dia juga terbiasa mengonsumsi makanan tidak sehat. 

Seperti mengonsumsi daging merah, seafood, dan jeroan, daftar makanan itu harus ditanyakan pada penderita obesitas.

Saat orang kegemukan, makanan seperti itu akan banyak dikonsumsi, sehingga sering ditemukan kadar kolesterol tinggi, tensi tinggi, hingga gula darah tinggi.

Makanya kalau obesitas, faktor risiko terjadi penyakit metabolik akan meningkat, termasuk kadar asam urat juga akan meningkat. 

Baca juga: Dok, Apakah Penyakit Asam Urat Bisa Disebut Sebagai Penyakit yang Berbahaya? dr. Mustopa Menjawab

Profil dr Mustopa, Sp. PD. (Dok. pribadi dr Mustopa, Sp. PD.)

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo

Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD

dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam. 

Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS). 

Di antaranya yaitu:

- RS Nirmala Suri Sukoharjo

- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.

Di antaranya seperti:

- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan

- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.

Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)