5 Makanan yang Dapat Menyebabkan Kanker jika Dikonsumsi Berlebihan dalam Jangka Panjang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Berbagai makanan olahan daging berisiko menyebabkan kanker jika dikonsumsi berlebihan

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker merupakan penyakit serius yang mengancam nyawa.

Satu di antara penyebab kanker adalah pola makan yang buruk, yang terjadi dalam jangka waktu panjang.

Beberapa makanan dikaitkan dengan kanker jika dikonsumsi berlebihan.

Kanal kesehatan Times of India, menyebut beberapa di antaranya adalah makanan manis, daging olahan, serta makanan tinggi garam.

Berikut ini uraiannya.

Daging merah dan berbagai produk daging olahan

dampak buruk terlalu banyak konsumsi daging olahan (kompas.com)

Daging olahan, seperti daging bacon, sosis, dan daging deli, sering kali mengandung banyak bahan pengawet, bahan tambahan, dan natrium.

Daging ini mengalami proses seperti pengasapan, pengawetan, atau pengasinan, yang dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik seperti nitrosamin.

Demikian pula, daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba mengandung zat besi heme dan lemak jenuh, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen Grup 1 dan daging merah sebagai Grup 2A, yang menunjukkan bahwa daging tersebut kemungkinan bersifat karsinogen.

Baca juga: 10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Memicu Bau Badan dan Bau Mulut

Makanan dan minuman manis

Pola makan tinggi gula, terutama dari minuman manis, permen, dan makanan ringan olahan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu. Mengonsumsi gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan resistensi in

sulin, peradangan kronis, dan peningkatan kadar insulin, yang semuanya dapat mendorong perkembangan dan perkembangan kanker.

Selain itu, makanan manis berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan lemak, yang merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kolorektal, dan pankreas.

Makanan cepat saji

Ilustrasi frozen food, salah satu makanan cepat saji (Pixabay)

Makanan olahan, termasuk makanan ringan, makanan ringan kemasan, dan makanan cepat saji, sering kali mengandung lemak tidak sehat, karbohidrat olahan, natrium, dan bahan tambahan buatan dalam jumlah tinggi.

Konsumsi rutin makanan-makanan ini telah dikaitkan dengan obesitas, resistensi insulin, dan peradangan kronis, yang semuanya merupakan faktor risiko kanker.

Selain itu, beberapa makanan olahan mungkin mengandung akrilamida, zat karsinogen potensial yang terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.

Baca juga: Tips Pakar Kesehatan Agar Anak Tak Ketagihan Makanan Cepat Saji, Usahakan Selalu Masak Sendiri

Konsumsi alkohol yang tinggi

Konsumsi alkohol berlebihan merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, kolorektum, kerongkongan, dan mulut.

Halaman
12