Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuh kembang anak menjadi istilah yang kerap kali didengar, terutama oleh ayah dan bunda.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan anak?
Serta mengapa tumbuh kembang anak perlu diperhatikan?
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A pernah menjelaskan hal ini ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
Baca juga: 4 Jenis Gizi yang Dibutuhkan Anak Pada Masa Tumbuh Kembang, Para Ibu Wajib Tahu
"Jadi, pertumbuhan itu kita bicara sesuatu yang bisa diukur, misalnya, berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan.
Makanya, kenapa kok disarankan ke dokter anak, karena kita harus pantau itu, tingginya nambah nggak sih, berat badannya sesuai target usianya nggak?
Nah, itu namanya pertumbuhan, pertumbuhan itu adalah bertambahnya sel.
Kalau perkembangan, itu artinya sesuatu yang mungkin tidak bisa kita ukur ya, tetapi ada milestone-nya, ada tahapannya gitu.
Jadi, kayak misalnya bayi usia 3 bulan itu sudah mulai bisa menegakkan kepala, terus kemudian 4 bulan sampai 6 bulan, dia mulai belajar untuk duduk dan otot punggungnya mulai kuat.
Baca juga: Apabila Anak Melakukan Diet, Apakah Bisa Memengaruhi Tumbuh Kembangnya? Begini Kata Ahli Gizi
Nanti, mulai usia 8 bulan, dia mulai belajar untuk merangkak, 9 bulan untuk rambatan, dan 12 bulan bisa berjalan, dan seterusnya.
Itu baru yang motorik.
Motorik itu dibagi motorik kasar dan motorik halus, kemudian ada perkembangan bahasa, bahasa dan bicara, dan personal sosial, jadi bagaimana hubungan dengan orang-orang sekitarnya gitu.
Jadi kalau kita bicara tumbuh kembang, itu memang beda ya anak-anak sama dewasa.
Kalau dewasa ya udah, udah mentok, udah gitu-gitu aja.
Kalau anak tuh sangat menarik, jadi setiap usia tuh ada perkembangan yang harusnya sudah dia capai.
Nah, artinya apa?
Kalau dia harusnya umur 1 tahun, misalnya, dia (seharusnya) sudah bisa jalan, tetapi dia belum bisa jalan, nah berarti kan ada sesuatu yang terlambat.
Meskipun maksimal bisa berjalan di usia 18 bulan ya, tetapi kan sekitar 50 persen itu anak sudah bisa berjalan di usia 12 bulan.
Nah, ini yang kita katakan harus diwaspadai oleh orang tua.