Gejala HIV pada Anak dan Orang Dewasa Ada Bedanya Gak Dok? Begini Kata dr. Binsar

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi HIV/AIDS

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah banyak kasus pertambahan infeksi virus HIV/AIDS di masyarakat. 

Tentunya kondisi ini tidak bisa kita sepelekan. 

Bukan hanya orang dewasa saja, anak-anak pun bisa terinfeksi HIV/AIDS. 

HIV/AIDS bisa ditularkan melalui cairan tubuh. Misalnya saja dengan hubungan seksual. 

Penularan HIV ini bisa dari cairan tubuh seperti transfusi darah, ASI, plasenta, cairan vagina dan juga sperma. 

Dapatkan serum kolagen yang membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini di sini

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai infeksi HIV/AIDS bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. 

ilustrasi test penyakit hiv (kompas.com)

Baca juga: 7 Khasiat Temulawak Bagi Tubuh, Meredakan Alergi hingga Minimalkan Risiko Kanker

Pertanyaan: 

Saya kan pernah beberapa waktu lalu bertemu dengan anak ODHA dok, dan tidak terlihat tuh dok dari luar. 

Sebenarnya gejala HIV pada anak dan orang dewasa itu ada perbedaan gak sih dok? 

Susi, di Gunung Kidul 

Dapatkan lip infusion yang membantu menjaga kesehatan dan kelembapan bibir di sini

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab: 

Tidak ada. 

Jadi begini, itulah hebatnya tubuh manusia saya bilang. Saya punya beberapa kasus, suaminya HIV dan akhirnya suaminya meninggal, lalu kita cek istinya.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Jus Tomat dan Wortel, Cocok untuk Meningkatkan Kesehatan

Ada sekian pasien yang kita periksa HIV nya negatif, ada yang positif. 

Kalau sudah positif kita rujuk ke rumah sakit untuk penanganan anti retro viral. 

Lalu, bagaimana dengan anaknya? 

Nah ini saya bilang bisa enggak ada penularan ya, ada juga yang bisa penularan. 

Jadi teori itu bahwa penularan bisa terjadi melalui darah plasenta ya atau ASI. 

Halaman
12