Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sobat sehat sudah pernah menjumpai seseorang yang mengalami bintitan bukan?
Ya, bintian ini memang bisa terjadi pada siapa saja.
Bintitan berbentuk benjolan berwarna merah seperti jerawat.
Umumnya bintitan muncul pada area kelopak mata atas maupun bawah.
Dapatkan serum kolagen yang membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini di sini
Adanya benjolan bintitan ini bisa mengganggu kenyamanan dan penglihatan.
Pasalnya, kelopak mata akan terasa seperti mengganjal dan nyeri akibat benjolan tersebut.
Baca juga: 7 Khasiat Temulawak Bagi Tubuh, Meredakan Alergi hingga Minimalkan Risiko Kanker
Maka dari itu, saat mulai muncul bintitan, sebaiknya segera mendapatkan penanganan pertama yakni mengompres dengan air hangat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintitan pada mata, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp. M.
Pertanyaan:
Beberapa cara mengatasi bintitan di rumah itu tidak bisa efektif, nanti bisa datang ke dokter ya dok?
Ariyanti, di Malang.
Dapatkan lip infusion yang membantu menjaga kesehatan dan kelembapan bibir di sini
Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M menjawab:
Betul, untuk konsultasi lebih lanjut apakah perlu diberikan obat-obatan seperti antibiotik, antiperadangan sifat lokal maupun sistemik, obat yang diminum ataupun khusus hanya obat-obatan yang digunakan untuk di mata.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Jus Tomat dan Wortel, Cocok untuk Meningkatkan Kesehatan
Ataupun perlu tindakan yang lebih, misalkan dilakukan pembedahan sedikit.
Jadi kita paksa sumbatan ini akan terbuka dengan melakukan sayatan. Kita sebutnya operasi kecil, operasi minor.
Jadi dilakukan sayatan di area bintitannya atau hordeolumnya, kemudian kita keluarkan paksa dengan alat yang disebut kuretase ya. Jadi kita keluarkan, biasanya kalau sudah lama itu akan sedikit keras gitu, jerawat tapi agak sedikit keras.
Dapatkan sampo yang membantu mengatasi masalah ketombe di sini
Kemudian ada beberapa teknik seperti penyuntikan antiperadangan langsung ke area bintitannya dengan obat-obat yang mengandung steroid.