Dokter, Faktor Apa Saja yang Bisa Memicu Terjadinya Keguguran pada Ibu Hamil? dr. Hafi Menjawab

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seorang ibu hamil yang mengalami keguguran

Keempat adalah faktor usia, menurut dr. Hafi, idealnya untuk hamil itu berusia 20 tahun sampai 35 tahun. 

Baca juga: Dokter, Keguguran Lebih Rawan Terjadi pada Trimester Berapa?

"Kalau usia di atas 35 tahun, itu faktor risiko terjadinya abortus semakin tinggi."

"Bahkan kalau usia di atas 45 tahun, angka kejadian abortus hingga mencapai 45 persen," terang dr. Hafi. 

Selain itu, gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan minum kopi, merokok, hingga minum alkohol, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Ilustrasi seorang ibu hamil yang mengalami keguguran (pixabay.com)

2. Faktor janin

Selain faktor ibunya sendiri, faktor janin juga sangat penting untuk diperhatikan. 

Faktor janin yang paling banyak risikonya mengalami keguguran adalah adanya kelainan kromosom. 

Kelinan kromosom memegang peranan yang sangat penting, bahkan lebih dari 50 persen. 

Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah

3. Faktor plasenta

Menurut penjelasan dr. Hafi, plasenta terbentuk dengan sempurna pada usia kehamilan 16 minggu. 

Namun, memang plasenta ini mulai terbentuk 2 minggu setelah pembuahan atau usia kehamilan 6 minggu. 

"Faktor plasenta ini kalau umpanya ibu hamil memiliki faktor hipertensi tidak terkontrol, ini juga menjadi faktor risiko kalau tidak dikendalikan akan terjadi preeklamsia atau keracunan kehamilan," ungkap dr. Hafi. 

4. Faktor eksternal 

Selanjutnya ada faktor eksternal atau lingkungan yang juga menjadi faktor risiko terjadinya keguguran. 

"Misalnya ada trauma atau suatu kecelakaan, itu juga menjadi faktor risiko terjadinya abortus."

"Kemudian polusi udara, adanya pestisida, adanya radiasi contohnya radisasi rontgen."

"Itu kalau masih trimester pertama dianjurkan mungkin jangan dulu untuk melakukan rontgen karena berisiko terjadinya abortus atau keguguran," jelas dr. Hafi. 

Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.