10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi makanan pembakar lemak, berikut daftarnya

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki berat badan yang ideal merupakan dambaan bagi setiap orang. 

Memasukkan makanan penurun berat badan dan camilan sehat untuk menurunkan berat badan, dapat memberikan keajaiban dalam membakar lemak. 

Makanan pembakar lemak perut atau makanan yang meningkatkan metabolisme adalah makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. 

Oleh karena itu, tubuh harus mengeluarkan banyak energi, dan membakar lebih banyak kalori karena hal ini. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Biotin, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Rambut

Makanan Pembakar Lemak untuk Meningkatkan Metabolisme

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa makanan pembakar lemak, yang juga dapat membantu pencernaan, memberikan rasa kenyang, dan meningkatkan metabolisme. 

Diet untuk menurunkan berat badan harus selalu membakar lemak, yang tujuannya untuk membantu kita menghilangkan berat badan. 

1. Apel, perangkap lemak

ilustrasi apel, salah satu makanan pembakar lemak (kompas.com)

Apel kaya akan kandungan pektin, serat larut yang menahan sebagai lipid di lambung. 

Oleh karena itu, lemak tidak diserap tubuh, tetapi langsung dibuang, sehingga menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk menurunkan berat badan. 

Sebaiknya konsumsi apel sebagai camilan setelah makan. 

2. Produk susu yang mengandung protein tinggi

ilustrasi produk susu, salah satu makanan pembakar lemak (parapuan.co)

Produk susu kaya akan protein yang membutuhkan banyak energi dari tubuh untuk diserap, dan juga memberikan efek kenyang. 

Sabaiknya dikonsumsi saat sarapan, agar tidak cepat lapar pada pukul 11 pagi, atau di sore hari jika Anda merasa sedikit lapar. 

Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari

3. Ikan dan telur untuk meningkatkan energi

Ilustrasi ikan, salah satu makanan pembakar lemak (freepik.com/tyasindayanti)

Kandungan protein pada ikan dan telur merupakan senyawa kompleks yang membutuhkan banyak energi untuk diasimilasi. 

Protein sangat penting untuk mendukung termogenesis makanan (pengeluaran energi yang terkait dengan pencernaan). 

4. Kacang lentil, sumber protein nabati

Ilustrasi lentil, salah satu makanan pembakar lemak (freepik.com)

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi kacang lentil setidaknya seminggu sekali. 

Hal ini karena kacang lentil kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang sangat rendah (kisaran 25-30). 

Halaman
12