TRIBUNHEALTH.COM - Menerapkan pola makan sehat sangat penting dalam menunjang kesehatan secara umum.
Makanan yang sehat dan seimbang bahkan dapat mencegah berbagai penyakit kronis.
Sebut saja diabetes, masalah jantung, dan juga berat badan yang tidak sehat.
Secara umum, pola makan sehat harus meliputi berbagai makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
Selain itu, pola makan sehat perlu membatasi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak tidak sehat.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini pola makan sehat yang dapat diterapkan.
Membuat perencanaan makan
Luangkan sedikit waktu setiap minggu untuk merencanakan menu makanan apa yang ingin dikonsumsi.
Pilih resep yang sehat, dan buatlah daftar belanja untuk memastikan Anda memiliki semua bahan yang dibutuhkan.
Merencanakan menu makanan membantu mencegah pilihan makanan yang impulsif dan tidak sehat.
Kontrol porsi
Gunakan piring, mangkuk, dan perkakas yang lebih kecil untuk membantu mengendalikan jumlah makanan yang Anda makan.
Perhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang, dan hindari makan langsung dari kemasan.
Mengatur ukuran porsi membantu mencegah makan berlebihan.
Baca juga: 10 Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Dikonsumsi Rutin, Porsinya Jangan Berlebihan
Konsumsi makanan utuh
Konsumsi lebih banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat dalam pola makan Anda.
Hindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat.
Makanan utuh mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Cukup minum
Minumlah banyak air sepanjang hari.
Minumlah setidaknya 8 gelas (2 liter) air setiap hari, dan sesuaikan dengan tingkat aktivitas dan iklim Anda.
Hidrasi yang tepat mendukung pencernaan, penyerapan nutrisi, dan tingkat energi.
Pilh camilan yang tepat
Pilih camilan yang padat nutrisi daripada yang padat kalori.
Camilan sehat menyediakan pasokan energi dan nutrisi yang stabil di antara waktu makan, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah makan berlebihan pada waktu makan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Makan dengan penuh kesadaran
Perhatikan apa yang Anda makan, nikmati setiap gigitan, dan hindari gangguan seperti TV atau ponsel pintar selama makan.
Luangkan waktu untuk menikmati makanan Anda.
Makan dengan penuh kesadaran membantu Anda lebih menyadari tanda-tanda lapar dan kenyang, yang dapat mencegah makan berlebihan.
Baca juga: Ahli Berikan Tips agar Terbiasa Makan Sedikit untuk Turunkan Berat Badan, Jangan Sambil Nonton TV
Makan banyak makanan nabati
Mulailah dengan memperkenalkan satu atau dua makanan tanpa daging setiap minggu.
Fokus pada protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, tahu, dan quinoa.
Makanan nabati kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak jenuh.
Batasi gula tambahan
Baca label makanan untuk mengidentifikasi sumber gula tambahan, dan pilih opsi yang tidak mengandung gula atau yang mengandung pemanis alami.
Kurangi jumlah gula yang Anda tambahkan ke makanan dan minuman secara bertahap.
Membatasi gula tambahan mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Lebih banyak memasak di rumah
Biasakan memasak di rumah dengan mencoba resep baru dan melibatkan anggota keluarga dalam menyiapkan makanan.
Fokus pada hidangan sederhana, sehat, dan mudah disiapkan.
Memasak di rumah memungkinkan Anda mengendalikan bahan dan ukuran porsi, sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat.
Baca juga: Gula Darah Melonjak setelah Makan? Penderita Diabetes Lakukan 5 Hal Ini agar Kadarnya Stabil Lagi
Berlatihlah bersikap moderat, bukan membatasi
Nikmatilah makanan kesukaan Anda sesekali, tetapi dalam porsi kecil.
Seimbangkan kenikmatan ini dengan pilihan yang lebih sehat sepanjang hari.
Berlatih menahan diri mencegah perasaan kekurangan, yang dapat menyebabkan makan berlebihan.
(TribunHealth.com)