Bawang putih dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita, yang membantu menjaga kepadatan tulang, dan sifat anti-inflamasinya juga mendukung kesehatan tulang.
Peningkatan kepadatan tulang mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada wanita pascamenopause.
Baca juga: 4 Minyak Alternatif yang Lebih Sehat, Aman untuk Kesehatan Jantung dan Kolesterol Tinggi
7. Meningkatkan performa atletik
Bawang putih dapat meningkatkan performa olahraga dengan mengurangi kelelahan akibat olahraga dan meningkatkan daya tahan, kemungkinan karena kemampuannya untuk meningkatkan penggunaan oksigen.
Performa atletik yang lebih baik dan berkurangnya kelelahan meningkatkan kebugaran fisik dan tingkat energi secara keseluruhan.
8. Detoksifikasi logam berat
Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat mengikat logam berat dalam tubuh, memperlancar pembuangannya dan melindungi organ dari toksisitas.
Berkurangnya toksisitas logam berat akan menurunkan risiko kerusakan organ, terutama pada ginjal dan hati.
9. Mendukung kesehatan pencernaan
Bawang putih meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat dan memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan patogen berbahaya di dalam usus.
Mikrobioma usus yang lebih baik dan berkurangnya infeksi gastrointestinal meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
10. Mungkin memiliki sifat anti kanker
Senyawa tertentu dalam bawang putih telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada berbagai jenis kanker.
Potensi pengurangan risiko kanker dan memperlambat perkembangan kanker tertentu, berkontribusi terhadap umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan