10 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Putih, Kaya Antioksidan dan Punya Sifat Antiinflamasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi bawang putih

TRIBUNHEALTH.COM - Bawang putih merupakan bumbu dapur yang tak pernah ketinggalan dalam berbagai olahan masakan. 

Bawang putih mengandung allicin, yang berkontribusi terhadap bau khasnya dan banyak manfaat kesehatannya. 

Mengonsumsi bawang putih setiap hari dapat bermanfaat karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. 

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 manfaat konsumsi bawang putih.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bawang putih mengandung allicin, yang memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang membantu melawan infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Respon imun yang diperkuat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan pilek, flu, dan infeksi lainnya.

2. Menurunkan tekanan darah

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi (sajiansedap.grid.id)

Bawang putih merangsang produksi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah, dan allicin menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang keduanya menurunkan tekanan darah. 

Menurunkan tekanan darah mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah ginjal.

Baca juga: 10 Tanaman Herbal Ini Bisa Dijadikan Obat Pilek dan Tekanan Darah Tinggi

3. Menurunkan kadar kolesterol

Bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (jahat) sekaligus sedikit meningkatkan kolesterol HDL (baik) karena kandungan senyawa sulfurnya. 

Profil kolesterol yang lebih baik menurunkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

4. Sifat anti-inflamasi

Senyawa sulfur dalam bawang putih menghentikan jalur inflamasi dan mengurangi produksi senyawa proinflamasi. 

Mengurangi peradangan meringankan gejala penyakit peradangan kronis seperti radang sendi dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

ilustrasi manfaat bawnag putih untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

5. Efek antioksidan

Bawang putih mengandung antioksidan seperti flavonoid dan selenium yang menetralkan radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan oksidatif. 

Stres oksidatif yang berkurang menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurodegeneratif.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Halaman
12