11 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung atau GERD

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penyakit gerd/asam lambung

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam lambung, yang juga dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Gejala utama dari penyakit ini diantaranya nyeri pada ulu hati, heartburn, dan ketidaknyamanan di area dada bagian bawah serta perut.

Gerd bisa menyerang semua orang di segala usia.

Umumnya, risiko penyakit asam lambung dapat meningkat akibat faktor gaya hidup dan juga makanan.

Bagi penderita penyakit asam lambung sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memperburuk gejala atau memicu refluks.

Baca juga: 8 Jenis Buah Tinggi Kalium yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

ilustrasi seseorang yang mengalami asam lambung (hot.grid.id)

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:

1. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan daging berlemak dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan refluks.

2. Makanan Pedas

Makanan yang mengandung cabai atau rempah-rempah pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala.

ilustrasi makanan pedas yang memicu asam lambung (health.kompas.com)

3. Makanan Asam

Tomat, jeruk, lemon, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada esofagus.

4. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat merilekskan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), memungkinkan asam lambung naik ke esofagus.

ilustrasi minuman kopi (kompas.com)

5. Minuman Berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya dapat menyebabkan kembung dan tekanan pada perut, yang dapat memperburuk refluks.

6. Cokelat

Mengandung kafein dan metilxantin, cokelat dapat merilekskan LES dan meningkatkan risiko refluks.

minuman cokelat (tribunnews.com)

7. Alkohol

Alkohol dapat merilekskan LES dan meningkatkan produksi asam lambung, yang berkontribusi pada gejala refluks.

Halaman
12