10 Makanan yang Menyehatkan Paru-paru, Termasuk Tomat, Kunyit, hingga Jahe

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Manfaat tomat untuk kesehatan

Asupan Kurkumin yang lebih tinggi telah terbukti meningkatkan fungsi paru-paru pada perokok dibandingkan dengan perokok yang konsumsi Kurkuminnya lebih sedikit.

5. Teh hijau

Teh hijau merupakan salah satu makanan super yang paling populer dan dikenal karena banyak manfaatnya. 

Minuman ini memiliki sifat antiperadangan yang luar biasa. 

Teh hijau juga kaya akan antioksidan.

Kedua faktor ini menjadikannya tambahan yang ideal untuk diet Anda karena dapat menurunkan risiko fibrosis paru-paru.

Baca juga: Sarapan Oat dan Minum Teh Hijau Dapat Turunkan Kadar Kolesterol, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

6. Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan makanan super yang dikenal luas karena banyak manfaatnya bagi tubuh kita. 

Minyak zaitun meningkatkan kesehatan sistem pernapasan kita. 

Konsumsi minyak zaitun secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma.

7. Kopi

Kopi dikenal karena berbagai manfaatnya. 

Minuman tanpa kalori ini memberikan manfaat tak terbatas bagi paru-paru karena mengandung kafein dan antioksidan. 

Kafein bahkan dapat mengurangi risiko dan gejala asma.

ilustrasi minuman kopi hitam (kompas.com)

8. Yogurt

Yogurt merupakan salah satu makanan super populer yang kaya akan berbagai nutrisi seperti kalsium, protein, fosfor, selenium, dan lain sebagainya. 

Makanan super ini mampu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi kita dari risiko PPOK.

9. Bawang Putih

Bawang putih merupakan bumbu dapur yang umum digunakan hampir setiap hari.

Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antiradang, antivirus, dan banyak khasiat lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Turunkan Kolesterol & Tekanan Darah Tinggi Dengan Bawang Putih, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

10. Jahe

Jahe, mirip dengan bawang putih, sangat umum dikonsumsi. 

Makanan super aromatik ini membantu penyembuhan paru-paru dan secara signifikan menurunkan risiko terkena infeksi yang dapat memperburuk kesehatan paru-paru.