Tetap terhidrasi selama aktivitas fisik sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat.
Para ahli menyarankan untuk minum air sebelum, selama (terutama untuk aktivitas yang berlangsung lama), dan setelah berolahraga untuk menjaga hidrasi dan mendukung performa.
Tanda-tanda perlu meningkatkan asupan air minum
Ada kalanya tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air dari biasanya.
Warna urine dapat menunjukkan tingkat hidrasi.
Urine berwarna kuning pucat atau bening biasanya menunjukkan hidrasi yang cukup, sedangkan urine berwarna kuning tua atau kuning kekuning-kuningan dapat menandakan dehidrasi.
Rasa haus merupakan indikator alami dehidrasi.
Oleh karena itu perhatikan tanda-tanda haus dan minumlah air saat Anda merasa haus.
Jangan menunggu hingga Anda merasa sangat haus, karena ini dapat mengindikasikan dehidrasi ringan.
Baca juga: 10 Cara Alami Mengatasi Asam Urat, Minum Banyak Air Putih Jadi Salah Satu Kuncinya!
Selalu pilih air sebagai sumber hidrasi utama
Memilih air sebagai minuman utama sangat penting untuk menjaga hidrasi dan kesehatan secara keseluruhan.
Tidak seperti minuman manis atau soda, air menghidrasi tubuh tanpa kalori tambahan atau zat aditif berbahaya.
Hidrasi yang tepat meningkatkan daya tahan, stamina, dan kinerja fisik secara keseluruhan.
Sebaliknya, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kram, dan penurunan kapasitas latihan.
Air sangat penting untuk fungsi otak dan kejernihan mental. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi, memori, dan suasana hati.
Hidrasi yang memadai menjaga elastisitas kulit dan tingkat hidrasi, mengurangi risiko kekeringan, kerutan, dan gangguan kulit.
(TribunHealth.com)