Jauhi Skincare dan Kosmetik yang Mengandung 5 Bahan Ini, Berbahaya bagi Kesehatan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi - hindari produk skincare yang mengandung bahan berikut

TRIBUNHEALTH.COM - Skincare dan kosmetik menjadi dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan modern.

Keduanya bisa mendukung penampilan dan kesehatan kulit.

Apa lagi penampilan kulit wajah yang sehat dan bersih sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang.

Akan tetapi Anda perlu mewaspadai kosmetik yang mengandung 5 bahan ini.

Jika digunakan dalam jangka waktu panjang, bahan berikut bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.

Paraben

ilustrasi penggunaan skincare yang aman, hindari produk berbahaya (batam.tribunnews.com)

Paraben digunakan dalam banyak kosmetik sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang masa simpan.

Meskipun paraben dapat mencegah kerusakan produk, paraben juga memiliki sisi negatif.

Penelitian telah mengaitkan paraben dengan gangguan hormon.

Misalnya, sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Toxicology menemukan paraben dalam jaringan kanker payudara, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang perannya dalam ketidakseimbangan hormon dan risiko kanker.

Pilih produk yang berlabel "bebas paraben" untuk menjaga kulit Anda tetap aman.

Baca juga: 3 Makanan untuk Mengatasi Kulit Kusam Secara Alami, Wajah Jadi Glowing dan Sehat

Ftalat

Ftalat sering digunakan untuk membuat kosmetik lebih fleksibel dan tahan lama.

Zat ini biasanya ditemukan dalam cat kuku, parfum, dan semprotan rambut.

Zat kimia ini telah dikaitkan dengan masalah reproduksi dan perkembangan.

Penelitian yang disorot dalam studi tahun 2015 dalam Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa ftalat dapat menyebabkan gangguan hormon dan masalah perkembangan.

Pilih produk yang bebas ftalat untuk memastikan rutinitas kecantikan Anda tidak memengaruhi kesehatan Anda.

Sulfat

ilustrasi basic skincare (shopping.tribunnews.com)

Sulfat, seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES), umumnya ditemukan dalam sampo dan pembersih.

Halaman
12