Zat ini menghasilkan busa yang kita kaitkan dengan kebersihan, tetapi bisa jadi terlalu keras untuk kulit Anda.
Sebuah studi tahun 2017 dalam Dermatitis mengungkapkan bahwa sulfat dapat menghilangkan minyak alami, yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Untuk pendekatan yang lebih lembut, cari produk bebas sulfat yang membersihkan tanpa menyebabkan iritasi.
Baca juga: 10 Manfaat Tea Tree Oil untuk Kesehatan Kulit, Ampuh Mengatasi Jerawat dan Obat Antijamur
Formaldehida dan Donor Formaldehida
Formaldehida merupakan zat karsinogenik yang diketahui dan dapat ditemukan dalam beberapa kosmetik, baik secara langsung maupun sebagai produk sampingan dari bahan pengawet lain seperti quaterinum dan imidazolidinyl urea.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mengklasifikasikan formaldehida sebagai karsinogen Kelompok 1, yang berarti zat ini merupakan zat penyebab kanker yang diketahui.
Hindari produk apa pun yang mengandung formaldehida atau zat pelepas formaldehida agar perawatan kecantikan Anda tetap aman dan sehat.
Pewangi buatan
Pewangi buatan digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada kosmetik, tetapi merupakan sumber umum reaksi alergi dan iritasi kulit.
Menurut sebuah studi tahun 2018 dalam Dermatitis, pewangi sintetis dapat memicu dermatitis dan kondisi kulit lainnya.
Karena "pewangi" pada label dapat mencakup campuran bahan kimia yang berpotensi berbahaya, memilih produk yang berlabel "bebas pewangi" atau "hipoalergenik" dapat mencegah masalah kulit yang tidak diinginkan.