Baca tanpa iklan
Bubuk protein hewani seperti protein whey, protein kasein, dan protein kolagen mengandung purin yang cukup tinggi.
Protein jenis ini mungkin berkontribusi terhadap kadar asam urat yang lebih tinggi menurut ahli gizi, Ramya.
Bubuk protein nabati seperti kacang polong, rami, dan beras umumnya lebih rendah purin dibandingkan dengan protein hewani.
Protein nabati cenderung tidak meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.
Menurut penelitian yang diterbitkan di StatPearls tahun 2023, kadar asam urat Anda dianggap tinggi jika lebih dari 6 mg/dL.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Haruskah Penderita Asam Urat Hindari Konsumsi Protein?
"Orang yang menderita asam urat tidak perlu menghindari bubuk protein sepenuhnya, tetapi mereka harus berhati-hari dan selektif tentang jenis bubuk protein yang mereka gunakan," ungkap ahli gizi Ramya.
Sebelum memasukkan bubuk protein ke dalam makanan, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan diet mereka.
Bubuk protein dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Namun, orang yang menderita asam urat atau kadar asam urat tinggi harus berhati-hati dalam memilih jenis bubuk protein.
Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Mengonsumsi Ikan Asin? Simak Jawabannya di Sini
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)