Zat capsaicin pada cabai diyakini bisa membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.
Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite juga menunjukkan bahwa asupan 2 mg capsaicin per hari selama 12 minggu bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Puting Datar atau Tidak Keluar saat Hamil?
3. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Makan cabai sering dianggap tidak baik untuk pencernaan. Padahal, selama cabai yang dikonsumsi masih dalam jumlah yang tidak berlebihan, maka cabai memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.
Saat capsaicin masuk ke dalam pencernaan, maka saraf-saraf pada saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide.
Anandamide ialah senyawa kimia yang membantu mengurangi peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung dan penyakit Crohn.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, cabai bisa memberikan manfaat yakni bisa menjaga kadar gula darah berkat kandungan capsaicin pada cabai.
Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah, dikutip dari Hello Sehat.
Selain itu, capsaicin juga bersifat antidiabetik, yang dipercaya bisa memberi efek posotof jika dikonsumsi penderita diabetes tipe 1.
Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol Tinggi, Coba Konsumsi Rutin
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Cabai mengandung vitamin B6, kaliu, asam folat dan beta-karoten yang bisa menghindarkan dari serangan jantung.
Vitamin B bisa mengurangi kadar homosistein.
Kadar homosistein yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Siapa sangka jika konsumsi cabai bisa menurunkan risiko kanker.
Tingginya kandungan antioksidan pada cabai, beberapa di antaranya seperti vitamin C, lutein dan beta-karoten.
Antioksidan telah terbukti bisa melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: Mitos atau Fakta Sayuran Hijau Bisa Memperburuk Penyakit Asam Urat
7. Melancarkan Pernapasan
Konsumsi cabai ternyata bisa membantu melebarkan saluran napas pada paru-paru, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita asma.