4. Meningkatkan penglihatan
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin sangat penting untuk kesehatan mata.
Zat ini melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mengurangi risiko masalah kesehatan mata yang berkaitan dengan usia seperti degenerasi makula dan katarak.
5. Meningkatkan kesehatan otak
"Antioksidan melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson," jelas Dr. Batra.
Antioksidan dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan otak.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi
6. Mengurangi peradangan
Banyak sumber antioksidan yang mengandung sifat antiperadangan.
Dengan mengurangi peradangan, antioksidan membantu mengelola kondisi seperti radang sendi dan mengurangi risiko penyakit radang.
7. Bermanfaat untuk kesehatan jantung
World Journal of Cardiology mengungkapkan bahwa asupan antioksidan yang rendah, khususnya vitamin, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner (CVD).
"Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol meningkatkan kesehatan jantung dengan melindungi terhadap stres oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah," ungkap Dr. Batra.
Mereka membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)