TRIBUNHEALTH.COM - Bruntusan atau comedo acne merupakan salah satu permasalahan pada kulit wajah yang sering dialami oleh banyak orang.
Kondisi kulit ini ditandai dengan gejala menumpuknya komedo akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan kotoran.
Masalah ini membuat kulit menjadi kadar dan tidak rata, tekstur kulit terasa seperti bintik-bitik kecil yang menonjol.
Brutusan sering terjadi di bagian pipi, dahi, hidung, dan dagu. Selain itu, bruntusan juga dapat muncul di punggung, leher, lengan, bahu dan dada.
Lantas, apa sebenarnya penyebab dari bruntusan ini?
Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Bantu Menurunkan Berat Badan
Penyebab Bruntusan yang Jarang Disadari Banyak Orang
Dilansir dari Klik Dokter dan Halodoc, berikut ini beberapa penyebab terjadinya bruntusan yang harus Anda sadari.
1. Penumpukan komedo
Penumpukan komedo terjadi akibat tersumbatnya minyak dan kotoran di pori-pori wajah.
Gangguan ini termasuk ke dalam jenis jerawat, tapi tidak meradang, juga tidak membahayakan pengidapnya.
2. Sering menyentuh wajah
Kebiasaan buruk sering menyentuh wajah dapat menjadi penyebab terjadinya bruntusan.
Menyentuh wajah bisa membuat bakteri dari tangan pindah ke kulit wajah, yang akhirnya jerawat atau bruntusan bisa muncul.
Tak hanya itu, kebiasaan memencet komedo atau jerawat juga bisa semakin memperburuk kondisi kulit wajah.
Bakter-bakteri dari tangan bisa semakin menyebar dan masuk ke dalam pori-pori wajah.
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?
3. Konsumsi makanan tinggi gula
Kebiasaan jajan sembarangan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan angka glikemik tinggi dapat menambah buruk kondisi kulit, terlebih lagi kulit berjerawat.
Makanan ini sangat mudah diproses tubuh dan meningkatkan gula darah lebih cepat.
Ketika gula darah naik, tubuh memproduksi lebih banyak insulin (hormon pengatur gula darah).
Peningkatkan insulin dapat menyebabkan bertambahnya produksi sebum, yang berujung timbulnya jerawat.