TRIBUNHEALTH.COM - Premenstrual syndrome (PMS) memengaruhi banyak wanita.
Sindrom ini dapat menyebabkan berbagai gejala saat menstruasi, termasuk perubahan suasana hati, perut kembung, kelelahan, dan iritasi.
Gejala-gejala ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun aktivitas fisik yang teratur dan tidur yang cukup sangat penting dalam mengelola gejala PMS, salah satu faktor terpenting dalam memperoleh kelegaan jangka panjang adalah pola makan Anda.
Perubahan pola makan yang sehat dapat membantu dalam pengelolaan PMS.
Ahli gizi, Lovneet Batra, menjelaskan 5 nutrisi yang tidak boleh dilewatkan wanita saat menstruasi.
Menurutnya, lima nutrisi ini harus dikonsumsi untuk meringankan gejala PMS
1. Kalsium
Batra mengatakan kita membutuhkan 1200 mg kalsium. Kalsium dapat dengan mudah ditemukan dalam ragi, biji wijen, dan yoghurt.
Baca juga: 6 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Kaya Akan Kalsium hingga Magnesium
2. Magnesium
Ahli gizi juga menjelaskan bahwa dibutuhkan 350 miligram magnesium yang bisa kita dapatkan dari biji labu, kacang almond, dan kacang mede.
"Kalsium: Mengurangi perubahan suasana hati, kram, dan retensi air. Magnesium: Dapat membantu mengurangi kembung, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati," katanya.
3. Vitamin B6
Cukup 1,3 mg saja.
Makanan yang kaya akan Vitamin B6 antara lain buncis, pepaya, dan melon.
4. Omega 3
Nutrisi lain yang wajib dimiliki untuk mengurangi PMS adalah Omega 3 sebanyak 1100 mg.
Zat ini banyak ditemukan pada ikan salmon, ghee, dan biji rami.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Ikan Salmon untuk Kesehatan, Kaya akan Omega-3
5. Vitamin D
Menurut ahli, mengonsumsi sekitar 600 IU vitamin D setiap hari sama pentingnya.