TRIBUNHEALTH.COM - Kumis kucing atau Orthosiphon aristatus merupakan salah satu tanaman obat yang bisa ditemukan di Pulau Sumatra dan Jawa.
Di Indonesia tanaman kumis kucing ini kerap digunakan sebagai tanaman obat tradisional yang memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.
Tanaman kumis kucing mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengobati penyakit.
Di antaranya adalah sifat anti-hipertensi, diuretik, anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-inflamasi.
Kandungan-kandungan aktif yang terdapat dalam kumis kucing memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Baca juga: 10 Minuman yang Secara Alami Menurunkan Hipertensi, Coba Minum Teh Hijau hingga Jus Delima
Berikut berbagai manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan dan kecantikan.
1. Antiinflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kumis kucing memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hal ini bisa berguna dalam mengurangi gejala penyakit inflamasi seperti arthritis.
2. Pengobatan penyakit ginjal
Kumis kucing telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi masalah ginjal, termasuk infeksi ginjal dan batu ginjal.
Sifat diuretiknya membantu mengeluarkan zat-zat berbahaya dari ginjal.
3. Mengobati jamur kulit
Kumis kucing, yang dikenal karena kandungan senyawa anti-jamurnya, dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan ekstrak atau ramuan kumis kucing langsung ke area kulit yang terinfeksi.
4. Menurunkan tekanan darah
Efek diuretik dari kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama bermanfaat bagi individu dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa kumis kucing dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
6. Penurun berat badan