Tips dan Trik

8 Alasan Asam Jawa Bagus untuk Tubuh, Menurunkan Berat Badan dan Mengelola Dibetes

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
manfaat asam jawa untuk kesehatan

Asam jawa merupakan sumber zat besi yang sangat baik.

Satu porsi asam jawa menyediakan lebih dari 10 persen kebutuhan zat besi harian Anda.

Suplai zat besi yang sehat dalam tubuh menjamin jumlah sel darah merah yang tepat, memastikan oksigenasi yang tepat pada berbagai otot dan organ berfungsi dengan baik.

Jika tubuh kekurangan zat besi akan terjadi anemia, yang ditandai dengan kelemahan, kelelahan, sakit kepala , gangguan kognitif, dan masalah perut.

Jadi, konsumsi asam jawa menjadi cara untuk mencegah anemia.

manfaat asam jawa untuk kesehatan (parapuan.co)

Baca juga: 4 Dampak Negatif Melewatkan Sarapan, Bikin Berat Badan Naik

4. Meningkatkan Fungsi Saraf

Asam memiliki salah satu vitamin paling penting yakni B-kompleks.

Tiamin, merupakan bagian penting dari keluarga vitamin B, ditemukan dalam jumlah tinggi pada buah ini.

Tiamin bertanggung jawab untuk meningkatkan fungsi saraf, serta pengembangan otot, yang dapat membantu Anda tetap aktif, mempertahankan refleks, dan tetap kuat.

5. Penurunan Berat Badan

Salah satu senyawa unik yang bisa diekstraksi dari asam atau ditemukan dalam rempah asam disebut asam hidroksisitrat (HCA).

HCA terhubung dengan penurunan berat badan karena telah terbukti menghambat enzim dalam tubuh yang secara khusus membantu penyimpanan lemak.

Selain itu, HCA telah dikenal bisa menekan nafsu makan dengan meningkatkan neurotransmitter serotonin.

Penelitian masih berlangsung di daerah masing-masing, tetapi menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan sebagai suplemen penurunan berat badan!

Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Talas untuk Tubuh, Bagus untuk Cegah Diabetes dan Kesehatan Jantung

6. Mengelola Diabetes

Seiring dengan kemampuannya untuk menghalangi kenaikan berat badan, ia juga menghambat enzim alpha-amylase, yang terutama menghentikan karbohidrat agar tidak diserap dalam tubuh.

Diet karbohidrat-berat bisa meningkatkan kemungkinan glukosa yang tidak terkendali dan tingkat insulin, yang merupakan masalah yang signifikan bagi mereka yang menderita dari diabetes.

Asam jawa dapat membantu mengendalikan fluktuasi ini.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews, hampir setengah (48 persen) dari populasi AS mengkonsumsi kurang dari jumlah magnesium yang dibutuhkan dari 2005-2006 yang merupakan penyebab berbagai penyakit termasuk diabetes tipe-2.

Dengan demikian, kandungan magnesium yang tinggi dalam asam dapat membantu mencegah atau mengurangi diabetes.

ilustrasi asam jawa (kompas.com)
Halaman
123