Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang mungkin masih asing dengan sayuran asparagus.
Sayuran yang kerap dijadikan sebagai bahan masakan ini memiliki batang yang panjang dan ramping serta ujung yang lembut dengan kuncup yang masih rapat.
Bahkan tak sedikit yang mengatakan jika asparagus hampir mirip dengan pakis.
Sayuran satu ini biasanya yang dikonsumsi adalah batangnya.
Asparagus memiliki rasa yang segar namun sedikit pahit, meski demikian sayuran ini sangat kaya akan nutrisi dan rendah kalori.
Baca juga: Polusi Juga Bisa Merusak Mata, Cegah dengan Tips Berikut Ini
Dalam 90 gram asparagus mengandung beragam nilai gizi, diantaranya:
- Kalori: 20.
- Protein: 2,2 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Serat: 1,8 gram
- Vitamin A: 18 persen dari kebutuhan harian.
- Vitamin K: 57 persen dari kebutuhan harian.
- Folat: 34 persen dari kebutuhan harian.
- Vitamin C: 12 persen dari kebutuhan harian.
- Kalium: 6 persen dari kebutuhan harian.
- Fosfor: 5 persen dari kebutuhan harian.
- Vitamin E: 7 persen dari kebutuhan harian.
Selain mengandung mikronutrien seperti zat besi, seng, dan riboflavin, asparagus juga kaya akan vitamin K.
Kandungan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan tulang dan pertumbuhan yang optimal.
Berikut adalah beberapa manfaat utama asparagus:
1. Sumber Serat
Asparagus mengandung serat pangan yang baik untuk pencernaan
Serat membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
2. Antioksidan
Asparagus mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan memicu berbagai penyakit.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Asparagus mengandung senyawa seperti folat dan potassium yang baik untuk kesehatan jantung.
Folat membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Potassium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung yang sehat.
Baca juga: 7 Jenis Buah yang Bagus bagi Penderita Diabetes, Bantu Cukupi Kebutuhan Energi