Efek Samping Makan Petai Berlebih untuk Penderita Asam Urat

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi petai - penderita asam urat tak boleh konsumsi petai berlebihan

Tophi ialah benjolan kecil warna putih yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di bawah kulit, dikutip dari Klik Dokter.

Saat kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi, maka tobhi bisa terasa sangat nyeri hngga memicu gangguan ketika beraktivitas.

5. Kerusakan Sendi Permanen

Penderita asam urat yang tidak mengontrol penyakitnya dengan baik, jika mengonsumsi petai berlebih bisa memicu kerusakan sendi permanen.

Hal ini karena purin yang terus menumpuk dan berubah menjadi asam urat.

Rupanya kondisi ini akan menyebabkan pembentukan kristal sendi yang makin parah seiring waktu.

Tentunya penderita asam urat perlu memperhatikan porsi makan petai agar tak menimbulkan efek samping.

Ilustrasi petai, penderita asam urat harus membatasi konsumsinya. (pixabay.com)

Baca juga: Menyusui Meningkatkan Ikatan antara Ibu dan Bayi, Begini Penjelasan Bidan

Konsumsi Petai yang Aman dari Penyakit Asam Urat

Baik untuk penderita asam urat maupun tidak, simak tips aman makan petai berikut:

1. Perhatikan Jumlah Petai yang Dimakan

Perlu membatasi konsumsi petau dalam satu hari atau seminggu. Jangan makan petai 1-2 papan dalam sekali santap.

2. Hidrasi Cukup

Tak hanya menghindari makanan tinggi purin, menjaga cairan tubuh tetap terjaga juga di[erlukan.

Jangan lupa memenuhi kebutuhan air 2-2,5 liter per hari.

Hindari konsumsi air putih berlebih jika Anda mengalami gangguan jantung dan ginjal.

3. Turunkan Berat Badan

Memiliki berat badan ideal menjadi cara terhindar dari asam urat.

Berat badan berlebih membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin yang menghambat eliminasi asam urat oleh ginjal, sehingga berujung pada penyakit asam urat.

Baca juga: Alasan Pisang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Intip Manfaat Lainnya

4. Pilih Sumber Karbohidrat yang Tepat

Baiknya onsumsi karbohidrat kompleks atau serat, seperti buah, sayur, dan serealia (gandum).

Halaman
123