7 Langkah Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami, Ikuti Pola Makan Berikut Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - Tak semua lemak perlu dihindari, lemak sehat justru membantu menurunkan kadar kolesterol. Simak sederet tips lainnya

TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan atau diet memainkan peran kunci dalam program penurunan kadar kolesterol.

The National Heart, Lung, and Blood Institute menciptakan Program TLC, singkatan dari Therapeutic Lifestyle Changes, untuk orang yang ingin mengontrol kolesterolnya, seperti dilansir kanal kesehatan WebMD.

Bahkan, orang yang mengonsumsi obat penurun kolesterol pun akan mendapatkan manfaat dari program ini.

WebMD melansir, berikut ini kunci-kunci pengaturan gaya hidup agar kolesterol turun perlahan secara alami.

1. Menghindari lemak jenuh

Saat Anda mengikuti Program TLC, semua lemak yang Anda makan dalam satu hari tidak boleh melebihi 35 persen dari total kalori.

Untuk memenuhi target ini, cobalah untuk menghindari lemak jenuh.

Lemak trans juga perlu dihindari karena sama-sama dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Baca juga: Tak Selalu Berbahaya, Ini Perbedaan Lemak Jenuh, Lemak Tak Jenuh, dan Lemak Trans

Ilustrasi lemak jenuh (batam.tribunnews.com)

2. Mengonsumsi lemak sehat

Hingga 20% kalori Anda bisa berasal dari lemak tak jenuh tunggal.

Mereka dapat membantu menurunkan kadar LDL Anda.

Ditambah lagi, lemak ini tidak menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL Anda .

Beberapa sumber lemak sehat antara lain:

  • Alpukat
  • Minyak zaitun, kanola, dan almond
  • Selai kacang

Sekitar 10% kalori Anda bisa berasal dari lemak tak jenuh ganda.

Lemak jenis ini bisa ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, dan trout.

Biji labu dan bunga matahari juga dapat memberikan manfaat serupa.

3. Mewaspadai makanan tinggi kolesterol

Produk hewani seperti daging merah, kerang, dan kuning telur, semuanya mengandung kolesterol.

Dengan Program TLC, Anda harus menjaga asupan kolesterol kurang dari 200 miligram sehari.

Pilih daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak sesering mungkin.

Baca juga: Alasan Mengapa Tak Boleh Minum Teh Setelah Konsumsi Daging Merah

ilustrasi daging merah (grid.id)
Halaman
12