3. Bantu membakar kalori
Selanjutnya, donor darah juga dapat membantu membakar kalori.
Sebuah studi An intercultural and semi-confessional reflection on blood donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa membakar kalori jadi salah satu manfaat donor darah.
Faktanya, dalam setiap 450 mililiter darah yang Anda donorkan dapat membakar 650 kalori.
Namun, pastikan Anda banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sebelum melakukan donor darah.
Sebab, tubuh harus dalam keadaan prima, sehingga kamu tidak memiliki efek samping negatif setelahnya.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menutrisi Otak, Dapat Meningkatkan Daya Ingat
4. Bantu deteksi penyakit tertentu
Seseorang yang melakukan donor darah akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis.
Hal ini untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai tranfusi darah.
Melalui pemeriksaan ini, Anda dapat mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut dapat terdeteksi sedini mungkin atau ditangani secepatnya.
5. Bantu turunkan kolesterol
Donor darah secara rutin dapat membantu untuk menurunkan kolesterol, karena sekitar 450 ml darah dikeluarkan dari tubuh.
Hal ini secara langsung mengurangi volume darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya.
Tubuh akan berusaha untuk memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang didonorkan.
Proses ini dapat meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, termasuk kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi kolesterol jahat (LDL).
Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)