3. Kebiasaan tidur yang sehat
Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan.
Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan seseorang berubah seiring bertambahnya usia, dan penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa harus berusaha tidur selama 7 jam atau lebih per malam.
Bukti lain menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi tidur pendek atau kualitas tidur buruk dengan kadar kolesterol lebih tinggi.
Namun, para peneliti masih mencoba memahami bagaimana tidur mempengaruhi kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar HDL lebih rendah pada orang yang kurang tidur.
Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat mengakibatkan rendahnya kadar HDL.
Secara keseluruhan, durasi dan kualitas tidur yang buruk tampaknya berdampak negatif terhadap kolesterol, namun tidak jelas mengapa atau bagaimana hal tersebut terjadi.
Oleh karena itu, mungkin bermanfaat bagi kesehatan umum dan pengelolaan kolesterol seseorang jika mengembangkan praktik kebersihan tidur yang baik.
Baca juga: 6 Penyebab Sistem Imunitas Tubuh Menurun, Salah Satunya Kurang Waktu Tidur
4. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi karena dapat menurunkan kadar HDL yang bersirkulasi.
Selain itu, bahan kimia yang ada dalam asap rokok dapat menyebabkan LDL menjadi lebih lengket dan juga merusak lapisan pembuluh darah sehingga membengkak dan meradang.
Oleh karena itu, merokok dapat mempersulit pengendalian kadar kolesterol dan meningkatkan risiko potensi penyumbatan pada arteri.
Dengan berhenti merokok, seseorang dapat menurunkan LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Hal ini dapat membantu memperlambat penumpukan timbunan lemak baru di arteri dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Pelajari lebih lanjut tentang berhenti merokok di sini.
5. Cukup minum air putih
Minum air secara teratur dan mendapatkan jumlah yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan yang baik dan penting untuk kesehatan hati yang baik.
Hati memainkan peran penting dalam mengelola kadar kolesterol karena membantu memecah kolesterol.
Jika hati tidak dapat berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di dalam tubuh.
Sebuah studi tahun 2021 yang menyelidiki peran hidrasi untuk kesehatan metabolisme pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa hidrasi dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol HDL yang lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa selain menjadi pilihan minuman sehat, air minum dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol.
(TribunHealth.com)