Misalnya seperti minuman manis, keripik kentang, wafer, roti dan biskuit.
Yang bukan termasuk karbihidrat kata R. Radyan Yaminar adalah kacang. Namun, sekarang kacang oun dilaousu dengan tepung, jadi tetap saja karbohidrat.
"Coba kalau kita ke supermarket, kita perhartikan hampir semua jajanan atau camilan itu karbohidrat semua ya. Jadi minuman manis, kripik kentang, wafer, roti, biskuit. Yang enggak (karbohidrat) paling cuma kacang. Kacang pun sekarang dilapisi sama tepung, karbohidrat lagi," jelasnya.
Baca juga: 20 Obat Alami Paling Manjur Atasi Darah Tinggi
Makanan lemak-lemak kata R. Radyan Yaminar juga banyak.
Ahli gizi R. Radyan Yaminar menuturkan jika saat ini makanan yang tidak bersumber dari karbohidrat memang sangat susag.
Ia kembali mengatakn bahwa fenomena penumpukan lemak saat ini karena pola makan yang mengandung gula dan banyak lemak.
"Trus habis itu lemak-lemak juga banyak. Maksudnya kalau camilan yang tidak bersumber dari karbohidrat, saat ini kan memang susah. Jadi fenomena penumpukan lemak saat ini juga terjadi karena pola makannya banyak mengandung gula tadi sama banyak mengandung lemak." terang R. Radyan Yaminar.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)