Kebiasaan yang Menyebabkan Hipertensi, Selain Pola Makan Tidak Sehat juga Disebabkan oleh Stres

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor kebiasaan dan gaya hidup.

Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah pola makan tidak sehat.

Hal ini membuka lebar kemungkinan terjadinya hipertensi dan berbagai penyakit lain.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet pola hidup yang menyebabkan hipertensi.

Pola Makan Tidak Sehat

ilustrasi pola makan sehat memasuki usia 40 tahun (kompas.com)

Mengonsumsi makanan tinggi natrium, lemak jenuh, dan kolesterol dapat menyebabkan hipertensi.

Asupan makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis yang berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah seiring berjalannya waktu.

Mengubah kebiasaan makan dengan pilihan makanan yang tepat seperti rendah garam natrium, mengurangi garam dalam makanan sehari-hari, mengonsumsi makanan yang baru dimasak dapat sangat membantu.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat Selain Mengatur Pola Makan

Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup tanpa aktivitas fisik secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan tekanan darah.

Melakukan olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan menjaga sistem kardiovaskular tetap terkendali.

Stres

ilustrasi stres pada remaja (cewekbanget.grid.id)

Stres kronis dapat meningkatkan tingkat tekanan darah.

Saat stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin, yang untuk sementara meningkatkan tekanan darah.

Stres jangka panjang tanpa mekanisme penanggulangan yang efektif dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang berkelanjutan, oleh karena itu, beberapa aktivitas pereda stres seperti yoga, meditasi, atau hobi lainnya sangat dianjurkan.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Stres yang Jarang Disadari, Bisa Berpotensi Parah Jika Tak Segera Disadari

Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga darah sulit mengalir dengan bebas.

Merokok secara langsung menyebabkan luka pada pembuluh darah, terjadi penghirupan zat beracun, secara keseluruhan meningkatkan risiko terkena hipertensi, penyakit kardiovaskular dan kanker.

Kurang Tidur

Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur (Pixabay)

Kebiasaan tidur yang buruk, seperti tidur terlalu sedikit atau mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea, dapat menyebabkan hipertensi.

Halaman
12