TRIBUNHEALTH.COM - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan rempah-rempah dan juga berbagai jenis rimpang.
Rimpang biasanya tumbuh di bawah permukaan tanah dan bertindak sebagai tempat penyimpanan makanan bagi tumbuhan.
Salah satu ciri khas yang menarik dari rimpang adalah kemampuannya untuk bertahan dan tumbuh menjadi tanaman baru.
Ini karena rimpang memiliki cadangan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti musim kemarau atau cuaca buruk.
Baca juga: Benarkah Serai Efektif untuk Menyembuhkan Asam Urat? Simak Jawabannya di Sini
Rimpang atau yang kerap disebut sebagai empon-empon memiliki berbagai khasiat salah satunya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut beberapa rimpang yang jika dikonsumsi bisa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh.
1. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe adalah salah satu rimpang yang paling terkenal dan paling banyak digunakan dalam bidang kuliner dan pengobatan tradisional.
Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan zingeron yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mikroba, dan anti-oksidan.
Selain itu, jahe juga terkenal karena kemampuannya meredakan mual, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit, dengan senyawa aktif utamanya kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-kanker yang kuat.
Kunyit juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi nyeri sendi, dan mendukung kesehatan hati.
3. Lengkuas (Alpinia galanga)
Lengkuas adalah rimpang yang banyak digunakan dalam masakan Asia Tenggara, terutama dalam pembuatan sup dan kari.
Lengkuas mengandung senyawa yang disebut galangal yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mikroba, dan pencernaan yang baik.
4. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, meredakan peradangan, dan meningkatkan kesehatan hati.
Temulawak mengandung senyawa yang disebut curcuminoid yang memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi.
5. Kencur (Kaempferia galanga)