Manfaat Biji Seledri untuk Kesehatan, Stabilkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi biji seledri

TRIBUNHEALTH.COM - Seledri merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan.

Di Indonesia sendiri, seledri banyak digunakan untuk topping berbagai makanan.

Namun tak hanya itu saja, biji seledri ternyata tak kalah menariknya.

Pasalnya biji seledri ternyata punya beragam manfaat untuk kesehatan, mulai dari mendukung tulang, membentuk sel darah merah, hingga mengatur kadar gula darah dan mencegah diabetes.

Melansir India TV News, berikut ini sederet manfaat seledri untuk kesehatan.

Mendukung kesehatan tulang

khasiat biji seledri untuk kesehatan (belitung.tribunnews.com)

Tulang memerlukan vitamin dan mineral tertentu agar tetap sehat dan kuat.

Untungnya biji seledri kaya akan nutrisi yang mengandung mineral seperti kalsium.

Kalsium meningkatkan kekuatan tulang dengan meningkatkan kepadatan tulang yang dapat mengurangi risiko patah tulang.

Biji seledri juga mengandung mangan yang mengaktifkan enzim yang menghasilkan protein yang penting untuk membentuk jaringan tulang dan tulang rawan.

Terakhir, mereka juga mengandung fosfor, mendukung sel-sel pembentuk tulang dan semakin memperkuat tulang.

Baca juga: 3 Alasan Minum Air Kelapa Baik untuk Ginjal, Cegah Terbentuknya Batu Ginjal

Mempromosikan pembentukan sel darah merah

Sel darah merah membutuhkan zat besi untuk memproduksi dan mengantarkan oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain.

Biji seledri merupakan sumber yang kaya zat besi dan mengandung zat besi non-heme.

Selain itu, kehadiran Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, mengurangi risiko penyakit terkait darah seperti anemia dan meningkatkan aliran darah.

Menstabilkan kadar gula darah

Ilustrasi seledri, berikut sederet manfaat seledri yang bagus untuk kesehatan tubuh (freepik.com)

Biji seledri mengandung magnesium, nutrisi yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh.

Magnesium dapat membantu meningkatkan respon insulin seluler, meningkatkan fungsi gula darah dalam tubuh dan mengurangi risiko yang terkait dengan diabetes.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pola makan kaya magnesium dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 14 persen.

Baca juga: Kendalikan Tekanan Darah Tinggi dengan Rutin Konsumsi Seledri, Pasien Hipertensi Perlu Coba

Mengandung sifat antioksidan

Halaman
12