"Karena kulit putih dianggap paling menarik, tampak lebih sehat dengan kulit yang warnanya lebih cerah," jelas dr. Arieffah.
Karena persepsi kulit putih adalah kulit yang sehat dan digandrungi banyak orang, maka penggunaan krim pemutih terus dilanjutkan yang membuat pengguna menjadi ketagihan dan susah menghentikan krim tersebut.
Perlu diingat juga, krim pemutih yang biasa dijual di pasaran, isinya bukan hanya pencerah saja, namun juga ada kandungan lainnya.
Misalnya ada kandungan eksfoliasi, dengan menggunakan krim pencerah tersebut, maka kulit akan lebih cerah dan lebih berkilau karena efek eksfoliasi tersebut.
Sementara itu, ketika tidak menggunakan krim pencerah tersebut, tentu saja kulit akan tampak relatif lebih gelap dan lebih kusam, karena tidak mendapatkan efek dari krim pemutih tersebut.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)