Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Matcha adalah bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau yang ditanam dan diproses secara khusus.
Tidak seperti teh hijau biasa, yang daunnya direndam dan dibuang, daun teh pada matcha turut dikonsumsi, sehingga menghasilkan konsentrasi nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi.
Matcha memang menyehatkan dan bermanfaat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Konsumsi matcha setiap hari dapat menyuplai antioksidan yang dibutuhkan tubuh, meningkatkan metabolisme, serta mengatur kadar gula darah agar terus stabil.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut 10 manfaat kesehatan dari mengonsumsi matcha setiap hari:
1. Kaya akan antioksidan
Matcha dikemas dengan katekin yang merupakan antioksidan kuat.
Antioksidan menetralisir radikal bebas, mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan metabolisme
Berbagai katekin dalam matcha meningkatkan oksidasi lemak dan termogenesis (kecepatan tubuh membakar kalori).
Peningkatan metabolisme membantu pengelolaan berat badan dan mengurangi lemak tubuh, sehingga berkontribusi pada komposisi tubuh yang lebih sehat.
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh hingga Bakar Lemak, Terapkan Mulai Hari Ini
3. Meningkatkan mood dan konsentrasi
Matcha mengandung L-theanine, asam amino yang meningkatkan relaksasi dan meningkatkan produksi dopamin dan serotonin.
Peningkatan suasana hati dan peningkatan konsentrasi dapat menghasilkan kejernihan mental, fokus, dan penurunan tingkat stres yang lebih baik.
4. Menyediakan energi berkelanjutan
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha memberikan dorongan energi yang stabil tanpa kegelisahan yang terkait dengan sumber kafein lainnya.
Tingkat energi yang berkelanjutan meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan, meningkatkan kinerja fisik dan mental secara keseluruhan.
Baca juga: 4 Langkah untuk Menekan Kadar Kolesterol Jahat, Mudah Dilakukan Tanpa Obat
5. Mendukung kesehatan jantung
Matcha membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.