Nasi merah kaya akan kalium dan fosfor.
Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalsium.
Sedangkan 1 cangkir nasi putih matang, hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.
Kandungan inilah yang membuat penderita penyakit ginjal perlu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi nasi merah.
Baca juga: Cegah Menopause Dini Ala dr. Boyke, Wanita Coba Makan Olahan Kedelai, Nasi Merah & Lakukan 6 Hal Ini
Susu
Susu termasuk makanan kaya fosfor.
Dalam 1 cangkir (240 ml) susu murni terkandung 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.
Konsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, justru akan merusak kesehatan tulang para penderita penyakit ginjal.
Ketika ginjal rusak, dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, yang dapat menarik kalsium dari tulang Anda.
Produk susu juga tinggi protein.
Satu cangkir (240 ml) susu murni menyediakan sekitar 8 gram protein.
Penting untuk membatasi asupan susu untuk menghindari penumpukan limbah protein dalam darah.
Penderita penyakit ginjal dapat mengonsumsi susu almond karena memiliki kalium, fosfor dan protein yang lebih rendah.
Kentang dan ubi jalar
Kentang dan ubi jalar adalah sumber makanan kaya kalium.
Satu kentang panggang berukuran sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium.
Sedangkan, satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 gram) mengandung 541 mg kalium.
Kompas.tv melansir, memotong kentang dan ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil dan tipis, lalu merebusnya setidaknya selama 10 menit, dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.
Kentang dan ubi jalar yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah.
Meski begitu, kalium pada kentang dan ubi jalar tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.
Tomat
Tomat juga kaya kalium.
Satu cangkir (225 gram) saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg kalium.
Selalu periksa label nutrisi untuk mengetahui kandungan kalium makanan.
Artikel ini diolah dari Kompas.tv
(TribunHealth.com)