Peningkatan pembakaran kalori membantu pengelolaan berat badan dan penurunan lemak, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Melakukan squat dengan intensitas tinggi atau sebagai bagian dari latihan dengan pengulangan tinggi akan meningkatkan detak jantung.
Peningkatan kebugaran kardiovaskular meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan dapat menurunkan tekanan darah.
7. Meningkatkan kesehatan sendi
Squat membantu melumasi persendian, terutama pada lutut dan pinggul, melalui produksi cairan sinovial.
Otot yang lebih kuat di sekitar persendian memberikan dukungan yang lebih baik dan mengurangi risiko radang sendi dan nyeri sendi.
8. Meningkatkan pelepasan hormon
Latihan tubuh bagian bawah yang intens seperti squat merangsang pelepasan hormon anabolik seperti testosteron dan hormon pertumbuhan.
Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan otot, kehilangan lemak, dan tingkat energi secara keseluruhan.
9. Meningkatkan keseimbangan dan stabilitas
Squat melibatkan otot yang menstabilkan dan membutuhkan koordinasi antara beberapa kelompok otot.
Keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik dapat mencegah jatuh dan meningkatkan kinerja atletik serta gerakan fungsional sehari-hari.
10. Meningkatkan kesehatan mental
Latihan fisik, termasuk squat, merangsang pelepasan endorfin, yaitu bahan kimia di otak yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami dan pengangkat suasana hati.
Aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.