Mereka juga mengubah pH usus, yang mencegah pertumbuhan mikroba berbahaya, seperti Clostridium perfringens dan Escherichia coli.
Perubahan ini mengakibatkan berkurangnya peradangan usus dan diperkirakan meningkatkan produksi hormon yang disebut glukagon usus seperti peptida 2 (GLP2), yang diketahui memperkuat kekuatan lapisan usus.
Sumber makanan kaya prebiotik seperti asparagus, pisang, jelai, bawang putih, hingga daun bawang.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Melatonin, Ini Alasan Anda Harus Konsumsi Melatonin
4. Makanan kaya polifenol
Beberapa tanaman menghasilkan antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa alami ini melindungi tanaman dari kerusakan dan penyakit saat tumbuh.
Di dalam tubuh manusia, polifenol dikaitkan dengan perlindungan jantung dan otak.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma usus mengubah polifenol menjadi senyawa bioaktif yang diserap ke dalam aliran darah dan memiliki efek terapeutik di dalam tubuh.
Berikut ini beberapa makanan kaya polifenol seperti apel, brokoli, kopi, buah pir, buah berry, teh, hingga buah plum.
5. Alpukat
Konsumsi alpukat telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan berat badan dan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa buah dengan lemak baik ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan usus.
Baca juga: 4 Keuntungan Makan Royal Jelly, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Kelola Gula Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)