TRIBUNHEALTH.COM - Kabar gembira, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 sudah resmi dibuka.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun official Instagram @prakerja.go.id.

Nantinya perserta yang lolos Kartu Prakerja bakal mendapatkan total benefit hingga Rp4,2 juta.

"Mana nih yang dari kemarin nungguin buat ikutan gelombang seleksi? Yuk langsung klik “Gabung Gelombang” sekarang juga di dashboard Prakerja kamu!"

"Buat yang belum daftar, langsung daftar secara mandiri lewat www.prakerja.go.id supaya #JadiBisa ikutan di gelombang seleksi kali ini," tulis akun @prakerja.go.id.

Baca juga: Daftar Buah Kaya Kalsium yang Bagus untuk Tulang dan Kesehatan Keseluruhan

Apa itu Kartu Prakerja serta Apa saja Benefitnya?

Melansir Kompas.tv, Kartu Prakerja merupakan program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Program ini dapat dimanfaatkan para pencari kerja yang ingin memasuki dunia industri.

Selain itu, sudah bekerja maupun buruh yang ingin mendapatkan peningkatan skill atau kompetensi juga bisa mendaftar.

Terkahir, golongan yang bisa memanfaatkan program ini adalah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK, dan juga pelaku usaha mikro.

Baca juga: 10 Manfaat Infused Water dari Biji Adas, Cocok untuk Orang yang Ingin Menurunkan Berat Badan

Syarat daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

1. WNI yang dibuktikan melalui identitas diri berupa e-KTP (Kartu Tanda Penduduk);

2. Minimal berusia 18 tahun;

3. Tidak dalam belajar pada pendidikan formal, yaitu sekolah dan kuliah;

4. Dalam proses melamar kerja, karyawan terdampak PHK, ingin meningkatkan keahlian, buruh dirumahkan, buruh bukan penerima upah, termasuk pula UMKM;

5. Bukan dari kelompok pejabat negara, ASN (Aparatur Sipil Negara), Kepolisian, TNI, kepala desa dan termasuk perangkat, serta direktur/komisaris atau dewan pengawas BUMN/BUMD;

6. Dibatasi untuk dua anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.

Benefit

Penerima bantuan Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan senilai Rp4,2 juta.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

• Rp3,5 juta untuk membeli pelatihan (tidak bisa diuangkan)
• Rp600 ribu sebagai insentif pengganti biaya transportasi dan kuota internet
• Rp100 ribu didapatkan setelah mengisi survei.

Baca juga: 10 Cara Mengelola Kadar Kolesterol Secara Alami, Dijamin Turun Perlahan