3 Makanan Penurun Gula Darah Tinggi, Wajib Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi diet sehat untuk penderita diabetes, pastikan ada menu berikut ini

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa pilihan makanan berikut ini dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kondisinya.

Pasalnya pola makan menjadi salah satu kunci agar kadar gula darah stabil dan tidak melonjak.

Melansir gbnews.com, beberapa kunci pola makan ramah diabetes adalah sayuran, sumber lemak sehat, serta protein.

Memilih menu yang tepat dari ketiga kelompok makanan tersebut akan berdampak positif terhadap kadar gula darah.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sayuran tidak bertepung

ilustrasi sayur bayam (parapuan.co)

Sayuran tidak bertepung mengandung proporsi karbohidrat dan kalori yang lebih rendah dibandingkan sayuran bertepung.

Sebaliknya, sayuran bertepung kaya akan karbohidrat dan dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang.

Beberapa sayuran tidak bertepung yang bisa menjadi opsi penderita diabetes antara lain wortel, tauge, brokoli, asparagus, kembang kol, mentimun, kubis, bayam, dan selada.

American Diabetes Association merekomendasikan makan setidaknya tiga hingga lima porsi sayuran setiap hari.

Satu porsi diartikan sebagai setengah cangkir sayuran matang atau satu cangkir sayuran mentah.

Untuk memperoleh asupan minyak sehat, penderita diabetes bisa memasak sayur menggunakan minyak zaitun.

Baca juga: 10 Manfaat Olive Oil dalam Jangka Panjang, Tekanan Darah Normal dan Terhindar dari Penyakit Jantung

2. Lemak sehat

manfaat konsumsi alpukat untuk kesehatan (health.kompas.com)

Seperti yang sudah disinggung, penderita diabetes juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat.

Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian semuanya kaya akan lemak tak jenuh.

"Kita semua perlu mengurangi lemak jenuh dan menggunakan lemak dan minyak tak jenuh, seperti lobak atau minyak zaitun, karena jenis ini lebih baik untuk jantung Anda," saran Diabetes UK.

Lemak tak jenuh sendiri terdiri atas lemak tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda.

Makanan sumber lemak tak jenuh tunggal antara lain minyak zaitun, minyak lobak, dan alpukat.

Lemak tak jenuh ganda dapat dibagi menjadi lemak omega-3 dan omega-6.

Omega-3 ditemukan pada ikan berminyak seperti mackerel, sarden, trout dan pilchards, dan omega-6 ditemukan pada bunga matahari, rapeseed, safflower, jagung, kacang tanah dan kedelai.

Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Melawan Diabetes, Sertakan Lemak Sehat Seperti Alpukat dan Omega 3

Halaman
12