TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah.
Sebenarnya kolesterol diperlukan tubuh dalam jumlah yang normal.
Bila ditemukan berlebihan, kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan timbunan lemak di dinding arteri.
Penumpukan plak ini dapat membatasi aliran darah dan menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung atau stroke.
Kadar kolesterol yang buruk biasanya disebabkan oleh faktor keturunan atau akibat pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Deteksi dini dapat membantu mengurangi risiko ini dan membantu seseorang mencari bantuan medis tepat waktu.
Tanda dan gejala kadar kolesterol buruk
Kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun pada tahap tertentu kolesterol bisa menimbulkan sejumlah tanda atau efek samping.
Ini berarti kadar kolesterol mulai memburuk dan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini tanda kolesterol yang mulai memburuk.
1. Tekanan darah tinggi
Penumpukan kolesterol di arteri dapat menyulitkan pemompaan darah dengan lancar.
Jantung Anda mungkin bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri yang menyempit. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Olive Oil dalam Jangka Panjang, Tekanan Darah Normal dan Terhindar dari Penyakit Jantung
2. Benjolan lemak pada kulit
Seseorang mungkin melihat lesi lembut, kekuningan, pada kulit yang dikenal sebagai xanthomas.
Ini menunjukkan peningkatan kadar kolesterol.
Xanthomas biasanya dikaitkan dengan masalah lipid herediter.
3. Arcus kornea