Vitamin C juga membantu mengatur gen dan memberikan stabilitas pada kolagen, yang penting untuk lapisan pelindung usus.
Sementara folat adalah sejenis vitamin yang penting untuk mengatur sel T di lapisan usus.
Sel T mencegah respons imun yang berlebihan seperti peningkatan peradangan dan reaksi alergi.
Dengan demikian, folat dapat membantu menekan respon imun yang terlalu aktif.
4. Melindungi terhadap H.Pylori
Helicobacter pylori (H. pylori) adalah infeksi bakteri yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang di lingkungan asam lambung.
Infeksi ini berhubungan dengan luka di perut (tukak lambung), radang lambung, dan kanker lambung.
Buah jeruk mengandung senyawa bioktif dalam jumlah yang tinggi yang memberikan manfaat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa buah jeruk dan flavonoidnya memiliki efek perlindungan terhadap H.pylori dan risiko terkait.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Pahit yang Berkhasiat Baik untuk Kesehatan Tubuh
5. Mencegah batu ginjal
Batu ginjal merupakan suatu kondisi terbentuknya kerikil atau batu kecil di ginjal.
Batu ini dapat terbentuk ketika urin Anda mengandung terlalu banyak mineral atau bahan kimia seperti kalsium atau oksalat.
Buah jeruk seperti jeruk nipis mengandung sitrat dalam jumlah sedang, suatu zat yang secara alami dapat menghambat pembentukan batu ginjal.
Jus jeruk nipis segar, bersama dengan obat atau suplemen mineral kalium sitrat yang mengobati batu ginjal, dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin.
Karena air jeruk nipis membantu melepasakan kalsium melalui urin, kecil kemungkinan Anda terkena batu ginjal.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)