TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda mendengar kasus tekanan darah tinggi pada ibu hamil?
Ya, beberapa wanita ada yang mengalami tekanan darah tinggi saat mengandung.
Tentunya, tekanan darah tinggi saat hamil tidak bisa dianggap sepele.
Namun, banyak yang belum tahu penyebab dari tekanan darah tinggi saat hamil.
Jenis-jenis tekanan darah tinggi pada ibu hamil ternyata berbeda-beda.
Ibu hamil harus memperhatikan tekanan darah agar tidak terjadi kenaikan.
Terjadinya kenaikan tekanan darah pada ibu hamil bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Baca juga: Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil ternyata berbahaya sekali.
Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi bisa berisiko seperti pecah pembuluh darah, stroke dan juga kejang.
Adakah makanan yang harus dihindari ibu hamil dengan kondisi hipertensi?
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Bambang Ekowiyono menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai makanan yang harus dihindari ibu hamil dengan kondisi hipertensi.
Bagi ibu hamil, memang disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
Selain itu, ibu hamil dengan kondisi hipertensi juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Baca juga: Timun: Bahan Alami Penurun Tekanan Darah Tinggi
dr. Bambang Ekowiyono menjelaskan, makanan yang perlu dihindaro oleh penderita hipertensi salah satunya adalah garam.
Ia menuturkan bahwa garam bersifat mengikat cairan.
"Jadi makanan-makanan sebetulnya yang perlu dihindari pada hipertensi salah satunya mengurangi garam ya biasanya," kata dr. Bambang Ekowiyono.
Jika terlalu banyak mengonsumsi asin, kata dr. Bambang cairan di dalam tubuh akan meningkat, sehingga jantung memompa darah menjadi lebih berat.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Bambang Ekowiyono menyampaikan, hal tersebutlah yang menyebabkan tensi semakin tinggi.
Salah satu makanan yang harus dihindari penderita hipertensi adalah mengurangi garam.
Baca juga: 3 Manfaat Rutin Makan Buah Pir: Kulit Sehat dan Glowing
Jika terlalu banyak mengonsumsi asin, kata dr. Bambang cairan di dalam tubuh akan meningkat, sehingga jantung memompa darah menjadi lebih berat.