Tips Makan Protein bagi Penderita Diabetes: Hati-hati, Salah Pilih Bikin Gula Darah Melonjak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi protein sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Protein memainkan peran penting dalam kesehatan.

Namun orang yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes perlu mencermati pilihan mereka, karena ada pula protein yang mungkin bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Melansir Medical News Today, protein membantu tubuh membangun, memelihara, dan mengganti jaringannya.

Organ, otot, dan sistem kekebalan tubuh kita juga terdiri dari protein.

Protein yang harus dihindari

Pengidap diabetes perlu menghindari daging dan sosis (Pexels)

Bagi penderita diabetes, memilih sumber protein terbaik sangat bergantung pada seberapa banyak lemak dan karbohidrat yang dikandung makanan tersebut.

Makanan kaya protein yang juga tinggi lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kolesterol tinggi.

Jadi, kuncinya adalah menghindari protein dari daging berlemak atau daging olahan.

Mengonsumsi daging merah dalam jumlah kecil, seperti daging sapi, babi, atau domba, dapat meningkatkan risiko diabetes.

Baca juga: 3 Tips untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil dan Tidak Melonjak

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa makan hanya 50 gram daging merah atau ikan setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

Selain itu, penderita diabetes harus mempertimbangkan untuk menghindari atau membatasi asupan:

  • daging yang dilapisi tepung roti, digoreng, dan tinggi sodium
  • daging olahan, seperti bacon, hot dog, dan daging deli
  • iga dan potongan daging berlemak lainnya
  • unggas yang masih berkulit
  • ikan goreng

Sementara daging olahan umumnya cenderung tinggi natrium atau garam.

Orang dengan tekanan darah tinggi juga harus sangat berhati-hati dan membatasi asupan natriumnya tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.

Protein yang baik untuk dikonsumsi

manfaat ikan salmon untuk kesehatan (parapuan.co)

1. Protein hewani

Secara umum, makanan hewani menyediakan protein lebih baik dari pada makanan nabati.

Beberapa sumber yang bisa dipilih antara lain:

  • ayam atau kalkun tanpa kulit
  • potongan daging sapi tanpa lemak
  • ikan, terutama yang kaya asam lemak omega-3, seperti tuna Albacore, herring, atau salmon
  • telur utuh.

Baca juga: Tak Selalu Buruk, Makan Telur Omega-3 Bagus untuk Menjaga Kesehatan Jantung

2. Protein nabati

Selain protein hewani, protein nabati berikut ini bisa menjadi pilihan alternatif.

kacang polong

Halaman
12