Hentikan 5 Kebiasaan Ini agar Tekanan Darah Menjadi Normal, Penting bagi Penderita Hipertensi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penderita hipertensi yang melakukan pemeriksaan tekanan darah

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang perlu dikontrol dengan penerapan gaya hidup yang sehat dan pola makan yang seimbang.

Oleh karena itu, beberapa kebiasaan buruk yang tidak mendukung dua hal tersebut perlu dihentikan.

Hal ini demi menunjang agar tekanan darah cepat stabil dan tidak menimbulkan komplikasi.

Pasalnya hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke yang dapat mengancam nyawa.

Melansir Medical News Today, berikut ini sederet kebiasaan yang perlu dihentikan agar hipertensi cepat sembuh.

Baca juga: Efek Gula Darah Tinggi dalam Jangka Panjang: Sebabkan Masalah Kulit hingga Kebutaan

Menghentikan kebiasaan makan gula dan karbohidrat olahan

ilustrasi gula (parapuan.co)

Semakin banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara asupan gula tambahan dan tekanan darah tinggi.

Tinjauan penelitian tahun 2020 menemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman manis dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih tinggi pada anak-anak dan remaja.

Dan bukan hanya gula – semua karbohidrat olahan, seperti yang ditemukan dalam tepung putih, dengan cepat diubah menjadi gula dalam aliran darah dan dapat menyebabkan masalah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Faktanya, satu tinjauan terhadap 12 penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah karbohidrat dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, bersama dengan beberapa faktor risiko penyakit jantung lainnya.

Baca juga: Tips Makan Protein bagi Penderita Diabetes: Hati-hati, Salah Pilih Bikin Gula Darah Melonjak

Yakin masih mau merokok?

Di antara sekian banyak alasan berhenti merokok adalah kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko kuat penyakit jantung.

Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.

Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.

Namun, penelitian belum menemukan hubungan konklusif antara merokok dan tekanan darah tinggi.

Hal ini mungkin terjadi karena orang yang merokok secara rutin mengembangkan toleransi seiring berjalannya waktu.

Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Makan garam berlebih

Penderita diabetes perlu membatasi makanan asin seperti kentang goreng (Pexels)

Asupan garam tinggi di seluruh dunia.

Halaman
12