TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Baca juga: Mahasiswa PPDGS Prostodonsia FKG Unhas Raih Prestasi pada Pertemuan Ilmiah Internasional di Medan
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.
Treatment hydrafacial ini bisa digabungkan atau dikombinasi dengan treatment lainnya.
Adakah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum maupun sesudah melakukan hydrafacial?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai hal yang harus diperhatikan sebelum maupun sesudah hydrafacial.
Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda, mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum maupun sesudah hydrafacial, secara spesifik tidak ada. Karena tindakan ini pun akan diarahkan oleh dokter.
Ia menuturkan, sebelum hydrafacial ini tentu tidak ada masalah meskipun sebelumnya menggunakan krim malam.
Baca juga: Ibu Hamil yang Mengalami Hipertensi Perlu Menghidnari Aktivitas Ini, Begini Penjelasan Dokter
Lanjut, ditegaskan dr. Hafid bahwa yang perlu menjadi catatan adalah ketika ada jerawat aktif terlalu banyak. Kondisi inilah yang tidak dianjurkan untuk hydrafacial.
"Oke, untuk hal-hal spesifik sebetulnya tidak ada ya. Karena ini akan disesuaikan dengan tindakan-tindakan yang akan diarahkan oleh dokter," ujar dr. Hafid Ernanda.
"Sebelum dan sesudahnya, kalau kita membahas sebelum, tentu tidak ada masalah walaupun kita misalnya ada tindakan-tindakan seperti ada penggunaan krim malam sebelumnya, itu tidak masalah ya dengan dilakukan tindakan hydrafacial," lanjutnya.
"Tapi yang perlu jadi catatan adalah jika ada jerawat yang aktif terlalu banyak. Itu yang tidak boleh dianjurkan dengan hydrafacial," imbuhnya.
Setelah hydrafacial, kata dr. Hafid Ernanda dikarenakan treatment ini minimal downtime atau bisa dikatakan tidak ada downtime, maka sesudah perawatan pun tidak ada masalah.
Baca juga: Diet Vegan Efektif Atasi Asam Urat, Apakah Benar?
Ia pun menegaskan, karena kita berada di Asia dengan cuaca yang cukup panas, maka hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan sunscreen atau sunblock untuk mencegah keluhan-keluhan pada kulit seperti flek ataupun jerawat.
Maka dari itu, dokter estetika dr. Hafid Ernanda sangat menganjutkan untuk menggunakan sunblock setelah hydrafacial.
Karena, terkadang pasien berfikir jika setelah melakukan treatment atau tindakan appaun tidak boleh menggunakan krim.