TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang perlu dihindari karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Jika dibiarkan begitu saja, kolesterol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, bahkan hingga stroke.
Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol kadar kolesterol agar tetap berada pada kisaran normal.
Beberapa minuman terbukti dapat membantu mengontrol kadar kolesterol seseorang.
Melansir Medical News Today, minuman tersebut antara lain teh hijau, jus tomat, serta sederet minuman berikut.
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang tampaknya membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.
Para peneliti dalam studi tahun 2020 meneliti efek epigallocationchin gallate (EGCG), antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau, pada model manusia, hewan, dan in vitro (di luar organisme hidup).
Dalam model manusia, peneliti mengaitkan konsumsi teh hijau yang lebih tinggi dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.
Pada model hewan, EGCG menurunkan tingkat konsentrasi enzim tertentu dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Menurut penelitian dalam ulasan tahun 2021, teh hitam mungkin juga memiliki efek positif pada kolesterol.
Baca juga: 4 Kebiasaan Saat Pagi Hari yang Bikin Kadar Kolesterol Stabil, Coba Rutinitas Minum Teh Hijau
2. Minuman berbasis kedelai
Kedelai rendah lemak jenuhnya.
Mengganti lemak jenuh dengan produk kedelai dapat membantu mengurangi atau mengatur kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Organisasi Heart UK merekomendasikan untuk mengonsumsi 2–3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (mL) susu kedelai.
3. Minuman berbasis oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu.
Serat larut ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol.