Nyamuk berkembang biak di genangan air, jadi hilangkan semua sumber genangan air di sekitar rumah Anda, seperti di pot bunga, ember, atau selokan yang tersumbat.
Gantilah air di mangkuk hewan peliharaan dan tempat mandi burung secara teratur.
6. Gunakan penyemprotan alam ruangan (IRS)
Penyemprotan dalam ruangan melibatkan penyemprotan insektisida pada dinding dalam ruangan dan langit-langit rumah untuk membunuh nyamuk yang hinggap di permukaan tersebut.
Hal ini secara signifikan dapat mengurangi jumlah nyamuk di dalam ruangan sehingga mengurangi penularan malaria.
7. Carilah nasihat medis sebelum bepergian ke daerah endemis malaria
Jika Anda berencana bepergian ke daerah di mana malaria banyak terjadi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu untuk mendiskusikan tindakan pencegahan, termasuk minum obat antimalaria, dan pastikan Anda mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
8. Minum obat antimalaria
Jika direkomendasikan oleh ahli kesehatan, minumlah obat antimalaria sebelum, selama, dan setelah perjalanan Anda ke daerah endemis malaria.
Ikuti dosis dan jadwal yang ditentukan dengan ketat untuk memastikan efektivitas dan meminimalkan risiko tertular malaria.
Baca juga: Berikut Ini Daftar Gejala Malaria, Bisa Sebabkan Kejang dan Koma jika Sudah Berat
9. Jaga kebersihan lingkungan Anda
Menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar ruangan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Buang sampah secara teratur, pangkas semak-semak, dan jaga agar rumput dan tumbuh-tumbuhan di sekitar rumah Anda tetap terpelihara dengan baik.
10. Tetap terinformasi
Terus dapatkan informasi terkini tentang tingkat risiko malaria di wilayah Anda dan ikuti semua nasihat atau pedoman yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
Menyadari situasi saat ini memungkinkan Anda mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.
(TribunHealth.com)