Anda mendapatkannya dari makanan nabati, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, serta banyak buah dan sayuran.
5. Berat badan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Itu juga dapat meningkatkan kolesterol.
Dengan demikian, menurunkan berat badan akan membantu menurunkan LDL, kadar kolesterol total, dan kadar trigliserida.
Pada saat yang sama, ini dapat membantu Anda meningkatkan HDL Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Mengejutkan Makan Timun Setiap Hari, Jadi Sumber Air dan Jaga Berat Badan
6. Olahraga
Olahraga teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Ini juga baik untuk tekanan darah Anda dan memperkuat jantung Anda.
Usahakan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 2 jam 30 menit per minggu (seperti jalan cepat), atau olahraga berat selama 1 jam 15 menit(seperti joging) per minggu.
7. Usia dan jenis kelamin
Seiring bertambahnya usia, kolesterol Anda meningkat.
Sebelum menopause, wanita cenderung memiliki kolesterol total lebih rendah dibandingkan pria.
Namun, setelah menopause, kadar LDL wanita cenderung meningkat.
8. Keturunan
Kolesterol darah tinggi bisa diturunkan dalam keluarga.
9. Kondisi medis
Terkadang, suatu kondisi medis dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.
Contohnya termasuk hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), penyakit hati, dan penyakit ginjal .
10. Obat-obatan
Beberapa obat, seperti steroid dan progestin, dapat meningkatkan kolesterol “jahat” dan menurunkan kolesterol “baik”.
11. Merokok
Asap tembakau dapat meningkatkan kadar lemak darah (trigliserida) dan menurunkan kolesterol HDL “baik” Anda.
(TribunHealth.com)