TRIBUNHEALTH.COM - Biji ketumbar adalah salah satu bumbu dapur yang kerap ditemui di rumah sebagai penyedap masakan.
Biji ketumber disebut juga dengan coriandrum sativum, yang memiliki aroma yang harum dan menyerang.
Berbentuk mirip seperti merica, namun jika dilihat dari segi ukuran dan rasanya keduanya sangat berbeda.
Selain meningkatkan citarasa dan aroma masakan, biji ketumbar juga dianggap sebagai makanan sehat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 5 Rekomendasi Ikan Lokal dengan Harga Terjangkau, Tinggi Kandungan Omega-3
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa khasiat ketumbar untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
1. Menurunkan gula darah
Khasiat pertama yang diperoleh dari biji ketumbar adalah memiliki efek untuk menurunkan gula darah.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan jika rempah-rempah ini dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat dan meningkatkan tindakan hipoglemik.
2. Menurunkan tekanan darah
Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, konsumsi rempah satu ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Tak hanya membantu memodulasi aktivitas usus secara positif, namun juga memiliki efek diuretik pada tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Minyak Ikan Kaya Omega-3, Bagus untuk Penderita Arthritis hingga Turunkan Tekanan Darah
3. Menurunkan kadar kolesterol
Menurut beberapa penelitian, memasukkan biji ketumbar ke dalam pola makan Anda dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol jahat atau LDL dapat mengalami penurunan berkat kandungan dari rempah ini.
4. Melawan keracunan
Biji ketumbar mengandung senyawa yang bersifat sebagai antibakteri yang dapat melawan Salmonella choleraesuis.
Bakteri ini merupakan bakteri penyebab keracunan makanan.
Baca juga: 7 Alasan Kubis Brussel Baik untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan hingga Mengandung Senyawa Antikanker
5. Mencegah peradangan dan penyakit neurologis
Penyakit neurodegeneratif, termasuk alzheimer, parkinson, multiple sclerosis, tumor otak dan meningitis, berhubungan dengan peradangan kronis.