Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Beberapa makanan asin juga tinggi lemak jenuhnya, jadi sebaiknya batasi asupan makanan tersebut.
Ini termasuk keripik kentang, keripik jagung, bacon, hot dog, sosis, keju, dan beberapa produk makan malam beku dan kalengan yang dikemas sebelumnya.
Gula
Saat melihat gula dalam makanan, ada dua jenis utama: alami dan tambahan.
Gula alami banyak ditemukan pada buah-buahan (sebagai fruktosa), dan produk susu (sebagai laktosa).
Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke produk makanan untuk mempermanisnya, seperti minuman yang dimaniskan dengan gula, permen, makanan yang dipanggang, es krim, dan makanan penutup lainnya.
Gula tambahan juga mungkin tersembunyi dalam bumbu, yogurt manis, saus pasta, granola batangan, dan sereal sarapan dingin.
Tinjauan medis tahun 2016 menunjukkan bahwa ketika asupan gula meningkat, kadar kolesterol LDL meningkat, dan kadar kolesterol HDL menurun.
Pola makan tinggi gula tambahan memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung tiga kali lipat.
Gula tambahan sering disebut “kalori kosong” karena menambah kalori ekstra pada makanan dan tidak memberikan nutrisi bermanfaat.
Pola makan yang tinggi gula tambahan dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan obesitas, yang dapat menurunkan kesehatan jantung, dan dapat meningkatkan resistensi insulin (ketika sel tidak lagi merespons insulin dengan baik dan tidak dapat mengambil glukosa dari darah Anda), yang mungkin menyebabkan terkait dengan kejadian kardiovaskular (jantung) di masa depan.
American Heart Association merekomendasikan pembatasan gula tambahan tidak lebih dari 36 gram (150 kalori) per hari untuk pria dan tidak lebih dari 25 gram (100 kalori) per hari untuk wanita.
Alkohol
Beberapa asupan alkohol, seperti anggur merah ringan hingga sedang, telah dikaitkan dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol HDL.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua konsumsi alkohol.
Penggunaan alkohol dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol total dan trigliserida, terutama dari konsumsi minuman keras, bir, minuman campuran, dan anggur berlebih.
Untuk meminimalkan risiko penurunan kesehatan jantung akibat minum alkohol, hindari minum minuman ini.
(TribunHealth.com)